Dia jauh lebih tahu apa yang terbaik untuk kita ketimbang apa yang menurut kita terbaik buat kita. Kabar baiknya, Tuhan memang merencanakan segala rancanganNya yang terbaik lengkap dengan segala sesuatu untuk mencapai hari depan yang penuh harapan seperti firmanNya dalam Yeremia 29:11.Allah menginginkan umat-Nya untuk hidup menurut kehendak-Nya agar mereka dapat menikmati keselamatan dan keamanan. Sebagai Tuhan, Allah tahu apa yang terbaik bagi umat-Nya dan ingin melindungi mereka dari segala bahaya. Selain itu, Allah juga ingin umat-Nya untuk hidup dalam kedamaian dan perdamaian.
Ini melibatkan: 1. Taslim terhadap Ketetapan Allah: Seorang Muslim harus menerima segala ketetapan Allah, baik yang dianggap baik maupun buruk oleh pandangan manusia. Ini termasuk menghadapi cobaan, ujian, dan kesulitan dengan kesabaran dan kepasrahan, karena keyakinan bahwa Allah tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
“Allah tahu apa yang terbaik untuk kamu dan kapan waktu yang tepat untuk kamu mendapatkannya.” “Doa yang paling cepat dikabulkan ialah doa yang secara sembunyi-bunyi yang dipanjatkan untuk orang lain.” (Ibnu Taimiyyah) “Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya.Sebagai umat Islam, kita harus menerima ujian dari Allah dengan ikhlas dan tawakal, yaitu mempercayai sepenuhnya bahwa Allah tahu apa yang terbaik untuk kita dan bahwa setiap ujian yang diberikan Allah memiliki hikmah dan tujuan yang baik untuk kita. Berikut beberapa cara untuk menerima ujian dari Allah dengan ikhlas dan tawakal:
Dalam Alkitab, Abraham jelas-jelas adalah suatu bintang terang. Nama aslinya adalah Abram. Allah secara pribadi memberikannya nama lain, yaitu Abraham, yang artinya adalah “Bapa bagi Banyak (Orang)” ( father of many ). Allah mengaruniakan kepadanya berkat yang tak terkatakan. Dia adalah sahabat Allah, bapa orang Israel dan bapa iman kita. YN4l9Z.