1. Menggunakan Tanda Petik. Ciri-ciri kalimat langsung yang pertama adalah adanya penggunaan tanda petik. Tanda petik ini menandakan kalimat disampaikan secara langsung tanpa mengubah kata-kata yang digunakan pembicara. Kamu bisa meletakkan tanda petik pada awal dan akhir kalimat, ya. Contoh penulisan kalimat langsung yang tepat adalah sebagaiTips Cara Mengubah Kalimat Tidak Langsung menjadi Kalimat Langsung 1. Pahami Makna Kalimat. Sebelum mengubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung, pastikan kamu memahami benar makna kalimat tersebut. Jika kamu tidak memahami benar makna kalimat tidak langsung tersebut, kamu akan kesulitan untuk mengubahnya menjadi kalimat langsung Contoh 1. Kalimat langsung : Andi berkata "Aku sedang belajar matematika untuk ulangan besok". Kalimat tidak langsung : Andi mengatakan bahwa dia sedang belajar matematika untuk ulangan besok. Contoh 2. Kalimat langsung : Ibu guru berkata kepadaku "Kamu besok tidak boleh terlambat lagi". Kalimat tidak langsung : 1. Dalam penulisannya, kalimat langsung menggunakan tanda petik (""). 2. Bagian kutipan memiliki nada yang lebih tinggi dari bagian lainnya. 3. Memiliki kemungkinan susunan pengiring-kutipan, kutipan-pengiring, atau kutipan-pengiring-kutipan. Contoh: 1. Ibu berkata, "Tolong antarkan amplop ini ke rumah Pak RT!" (pengiring-kutipan) 2.
Contoh kalimat langsung dapat dengan mudah ditemui dalam berbagai bacaan. Dikutip melalui buku Be Smart Bahasa Indonesia karya Ismail Kusmayadi, kalimat langsung diartikan sebagai kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian yang dituliskan secara teks. Teks tersebut akan berbentuk menirukan, mengutip, atau mengulang kembali ujaran yang
kcgKKZR.