DiIndonesia setidaknya ada 4 jenis Markisa yang banyak dibudidayakan masyarakat, yaitu : Markisa Ungu (Passiflora edulis var. edulis) Markisa ungu banyak ditanam di dataran tinggi di Provinsi Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 800 - 1.500 m diatas permukaan laut. HomeBudidaya6 Cara agar Pohon Markisa Rajin Berbuah Sepanjang Tahun Non-Stop!Pohon markisa mempunyai buah yang rasanya masam sedikit manis. Jadi buah ini kurang enak kalau dimakan langsung. Anda harus mengolahnya terlebih dahulu menjadi makanan atau minuman. Misalnya seperti kue, snack, jus, atau sirup. Bagi yang menyukai rasa masam, Anda pasti akan suka dengan buah markisa ini. Rasa masamnya begitu menyegarkan. Anda wajib memiliki pohon markisa sendiri agar bisa menikmatinya sepuas hati. Hanya bermodalkan biji markisa, Anda bisa menanamnya sampai tumbuh menjadi sudah pernah memberikan panduan tentang bagaimana cara menanam markisa dari biji sebelumnya. Kali ini kita akan belajar mengenai upaya-upaya yang harus dilakukan agar pohon markisa yang sudah ditanam rajin berbuah serta menghasilkan buah yang lebat. Bagaimana caranya? Kuncinya terletak pada cara Anda dalam merawat tanaman markisa tersebut. Pohon markisa yang tidak dirawat hanya akan menumbuhkan daun. Berbeda dengan pohon yang mendapatkan perawatan secara maksimal pasti akan rajin merawat pohon markisa, Anda harus memperhatikan kiat-kiat di bawah ini Kiat 1. Berikan Pupuk Secara RutinPupuk ibaratnya makanan bagi tumbuh-tumbuhan. Pupuk mengandung berbagai macam zat hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhannya. Akar tanaman akan menghisap zat hara tersebut, lalu dialirkan menuju ke daun untuk dimasak melalui proses fotosintesis. Agar tanaman markisa tumbuh subur, Anda perlu memberi pupuk setidaknya 2-3 minggu sekali. Di sini kami menganjurkan pemberian pupuk kandang dari kotoran ayam yang notabene kaya akan unsur N sehingga dapat merangsang pembungaan pada 2. Sirami Tanaman Setiap HariMarkisa termasuk tanaman yang membutuhkan air cukup banyak. Tanpa air yang memadai, tanaman ini akan tumbuh kerdil hingga mengering dan mati. Pertumbuhan tanaman markisa yang kekurangan air tak akan bagus. Oleh sebab itu, Anda perlu menyirami tanaman terutama pada saat musim kemarau. Anda bisa menyirami tanaman ini setiap pagi dan sore hari. Namun bila air hujan turun, Anda tidak perlu 3. Atur Arah Tanaman MarkisaSebagai tanaman yang tumbuh menjalar, tanaman markisa akan tumbuh ke manapun asalkan ada tempat baginya untuk berpegangan. Bahkan dalam beberapa tahun, tanaman markisa pun mampu menutupi pohon mangga yang ukurannya sudah besar loh. Jadi ada baiknya Anda menyediakan tempat tersendiri bagi tanaman markisa ini untuk tempat menjalar. Kemudian atur arah pertumbuhan tanaman ini supaya menjalar dengan rapi. Jangan biarkan bentuknya acak-acakan. Sebab pohon markisa yang terlalu rimbun akan jarang berbuah serta menjadi sarang hama dan 4. Lakukan Pemangkasan TanamanAnda pasti akan merasa bahagia saat melihat pohon markisa yang ditanam dari biji kini sudah tumbuh besar. Daunnya begitu banyak menandakan kalau kondisi tanaman tersebut subur. Tapi Anda tidak boleh terkecoh dengan kondisi ini. Sebab pohon markisa yang mempunyai daun terlalu banyak biasanya malah akan jarang menghasilkan buah. Pohon tersebut hanya menumbuhkan daun lagi dan lagi. Kalau berbuah pun jumlahnya tak seberapa. Rahasia agar tanaman markisa berbuah lebat yaitu Anda perlu memangkas beberapa cabang dan daunnya. Niscaya tanaman tersebut pasti akan menghasilkan buah yang lebih 5. Pastikan Mendapat Sinar MatahariSinar matahari begitu penting bagi tanaman. Sinar alami ini merupakan peranti bagi tanaman untuk memasak zat hara dan air menjadi makanan yang berguna bagi pertumbuhannya. Tanpa sinar matahari yang cukup, pohon markisa akan jarang berbuah. Tanaman hanya menghasilkan daun saja. Salah satu ciri-ciri tanaman yang kekurangan sinar matahari yaitu warna daunnya hijau gelap. Anda harus mengupayakan agar tanaman bisa mendapat sinar matahari yang cukup. Di sini Anda mungkin harus memangkas tanaman lain yang menghalangi sinar matahari ke 6. Kendalikan Hama dan PenyakitAnda harus bersikap waspada terhadap serangan hama dan penyakit yang bisa menyerang pohon markisa kapan saja. Sebab jika sampai serangan ini tidak terdeteksi dan Anda terlambat dalam melakukan upaya-upaya pengendalian yang tepat, bukan tak mungkin tanaman markisa akan mati. Perhatikan baik-baik kondisi setiap bagian tanaman setiap hari. Kalau Anda melihat adanya keanehan di batang, akar, daun, atau buah markisa, Anda harus mencari tahu apa penyebab masalah tersebut. Kemudian segera lakukan langkah pengendalian dengan benar.
Tag cara menanam pohon markisa dari batang. √ 6 Cara Menanam Markisa Terlengkap. Oleh Pak Tani Diposting pada 1 Mei 2022. √ 6 Cara Menanam Markisa Terlengkap - Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Markisa. Ada yang sudah mengetahui bagaimana []
Anekabudidaya haii haii haii para budidayawan…. Kembali lagi pada postingan artikel kita kali ini yang dimana kali ini kita akan memberikan kalian informasi terbaru dengan bahasan ” Tips Budidaya Markisa β€œβ€¦ Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kalian untuk mulai melakukan budidaya tanaman buah markisa.. Selamat membaca dan selamat mencoba ….. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ Tanaman Buah markisa atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Passiflora quadrangularis L merupakan jenis buah yang memiliki kandungan yang kaya akan vitamin B. Buah markisa sendiri merupakan buah yang berasal dari Amerika Selatan yang memiliki rasa yang asam. Buah markisa sendiri merupakan buah yang sudah banyak dibudidayakan di daerah Indonesia. Buah markisa sendiri merupakan jenis tumbuhan yang memiliki habitat asal yang berasal dari Amerika Serikat tepatnya pada daerah tropis dan subtropis. Buah markisa juga tentunya memiliki banyak nama yang telah tersebuar diberbagai daerah yang ada seperti padsa daerah Portugis buah markisa disebut dengan maracuja, di Inggris sendiri buah markisa dinamakan dengan passion fruit sedangkan pada daerah yanng berada di Amerika Selatan dan Afrika Selatan buah markisa sendiri deberi nama dengan sebutna granadilla. Buah markisa sendiri memiliki kandungan gizi yang cukup banyak, oleh sebab itulah buah markisa sendiri banyak dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh. Bua markisa yang dikonsumsi secara rutin serta teratur dapat bermanfaat bagi kesehatan, antara lain buah markisa dapat menyehatkan fungsi mata dengan kandungan Vitamin A yang tekandung di dalam buah markisa, buah markisa juga dapat meningkatkan sirkulasi darah sebab buah markisa mampu merangksang aktivitas metabolisme tubuh dalam semua sistem organ dan meningkatkan produktivitas, sebagai sumber zat besi, sebagai sumber protein, buah markisa juga dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena buah markisa mengandung kalori yang cukup rendah, natrium dan lemaknya termasuk cukup rendah, buah markisa dapat mencegah dan meningkatkan metabolisme tubuh karena buah markisa memiliki kandungan Vitamin C di dalamnya, buah markisa sebagai sumber serat untuk tubuh serta buah markisa dapat melindungi tubuh dari radikal bebas hal ini disebabkan karena di dalam buah markisa terdapat kandungan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan kaya akan vitamin C, beta karoten dan polifenol bermanfaat untuk melindungi tubuh agar terhindar dari penyakit seperti kanker, jantung, dan peradangan kronis. Pemilihan LokasiBibitLahanProses TanamProses PemupukanPemeliharaanProses PemanenanPosting terkait Pemilihan Lokasi Pertumbuhan pada budidaya buah markisa sangatlah bergantung kepada pemilihan lokasi untuk dilakukannya budidaya buah markisa tersebut. Buah markisa yang akan di budidayakan di Indonesia harus ditanam pada daerah yang memiliki ketinggian antara 810 mdpl sampai dengan 1600 mdpl dengan memperhatikan curah hujan yang ada yaitu minimal sekitar 1250 mm/ tahun dan pada tingkat kelembaban sekitar 9 0%, yang berada pada suhu sekitar 25Β°C sampai dengan 30Β°C. Sttruktur tanah yang baik yang cocok untuk digunakan pada budidaya markisa yaitu tanah dengan struktur tanah yang gembur serta mengandung cukup bahan organik dengan kandungan pH sekitar 6,0 sampai dengan 7,5 yang harus memiliki drainase yang baik. Bibit Persiapan bibit pada budidaya markisa menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dapat menghasilkan markisa yang berkualitas. Buah markisa yang sering dijadikan budidaya yaitu markisa jenis markisa ungu, markisa jenis ini memiliki ciri – ciri memiliki ukuran batang kecil, perakaran dangkal dan akar tidak tahan terhadap nematoda. Jenis markisa kuning yang memiliki ciri – ciri yaitu ukuran batang cukup besar, perakaran dalam, tahan terhadap nematoda, akan tetapi pada buahnya memiliki rasa yang asam dan memiliki sari buah yang lebih sedikit. Proses pembibitan tanaman markisa dapat dilakukan dengan menggunakan cara sambung antara jenis tanaman markisa ungu dan jenis tanaman markisa kuning dengan jenis markisa ungu sebagai batang atas dan jenis markisa kuning sebagai batang bawah. Lahan Dalam melakukan budidaya tanaman markisa lahan yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu haruslah diolah dimulai dengan melakukan pembersihan lahan yang akan digunakan untuk budidaya sampai dengan lahan akan siap untuk ditanam. Kemudian, setelah dilakukannya proses pengolahan lahan buatlah lubang tanam yang memiliki ukuran sekitar 51 cm x 51 cm x 51 cm. Proses Tanam Pada budidaya tanaman markisa proses penanaman dilakukan dengan cara menanam tanaman markisa dengan jarak tanam kurang lebih 3 meter x 5 meter. Tanaman markisa dapat ditanam sekitar 1000 pohon markisa di dalam 1 hektar lahan tanamnya. Pembudidaya sangat diperlukan untuk dapat mebuat tiang rambat, hal tersebut dilakukan karena tanaman markisa termasuk jenis tanaman rambat. Proses Pemupukan Proses pemupukan yang dilakukan dalam budidaya tanaman markisa yaitu pemupukan dapat dilakukan dengan interval pemupukan ynag diberikan yaitu 3 kali dalam waktu setahun yang dapat diberikan pada bulan November sampai dengan bulan Mei. Jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman markisa berupa pupuk makro seperti Urea, TSP dan KCl dengan dosis yang diberikan pada tanaman markisa sekitar 700 sampai dengan 900 gram, 61 sampai dengan 120 gram dan 900 sampai dengan 1200 gram/ pohon/ tahun yang bergantung pada umur dari tanaman tersebut. Pemeliharaan Pada proses pemeliharaan dalam melakukan budidaya tanaman markisa dapat dilakukan dengan penyiangan, pengairan dan pemangkasan. Penyiangan tanaman dilakukan dengan tujuan agar unsur hara yang ada pada tanaman markisa tidak diambil olah gulma yang ada pada tanaman. Pengairan dapat dilakukan dengan pembudidaya dapat memberikan air secara teratur pada tanaman. Pemangkasan tanaman dilakukan dengan tujuan agar dapat menghasilkan tunas baru, proses pemanngkasan dilakukan setelah proses panen. Proses Pemanenan Proses pemanenan dalam melakukan budidaya tanaman markisa dapat dilakukan dengan cara untuk tanaman markisa yang berasal dari biji tanaman, akan mulai berbuah setelah tanaman markisa tersebut berumur sekitar 8 sampai dengan 10 bulan, sedangkan unntuk tanaman markisa yang perbanyakannya berasal dari stek pada tanaman markisa akan mulai berbuah pada sekitar umur kurang lebuh 8 bulan. Buah yang sudah matang dari tanaman markisa akan berubah warna yang semula warnanya hijau muda akan berubah warna menjadi warna ungu tua atau edulis ataupun kuning flavicarpa. Pada tanaman markisa, buah yang akan matang memiliki umur krang lebihya sekitar 60 sampai dengan 80 hari setelah adanya masa pembungaan, yang dimana buah yang matang akan mulai terlepas dari tangkainya dan akan jatuh ke tanah. Demikianlah informasi yang telah disampaikan pada postingan artikel kali ini yang membahas tentang ” Tips Budidaya Markisa β€œβ€¦ Semoga informasi yang sudah disampaikan tersebut dapat bermanfaat untuk para pelaku budidaya atau yang baru akan mencobanya.. So,, tetap stay di web yaaaa..,,,, karena masih banyak informasi – informasi yang tidak kalah menarik lainnya yang akan kami berikan kepada para budidayawan… πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚ Berikut Artikel Terkait Lainnya Cara Menanam Buah Melon Cara Menanam Jeruk Purut Cara Budidaya Strawberry Cara Budidaya Cempeda Cara Budidaya Anggur Cara Budidaya Semangka 5 Penyebab Kegagalan Cara Menanam Pohon Salam. Kegagalan cara menanam pohon salam lebih tertuju dari serangan hama kutu trioza alacris. Hama ini mengisap getah pada bagian batang dan daun salam. Gejala yang ditimbulkan daun bagian pinggir akan kriting kemudian berubah warna kekuningan lalu cokelat dan akhirnya berguguran. 6. Buah MarkisaNama Latin – Nama FamiliNama umumKarakteristik morfologiJenis-Jenis MarkisaMarkisa ungu Passiflora edulis var. edulisMarkisa kuning Passiflora edulis var. flavicarpa DegenerKonyal Passiflora liqularis JussErbis Passiflora quadranularis SimsonLingkungan Tumbuh MarkisaIklimTanahCara Menanam MarkisaSistem TanamJarak TanamAjirLubang TanamBentuk dan Struktur Tajuk ProduktifPemupukan Pupuk dasar, Pupuk pemeliharaanPengendalian Hama Dan PenyakitHamaPenyakitPanen Dan Pasca PanenKriterian panen, umur panenWaktu panenCara panenPenanganan pasca panenProduk OlahanPermasalahanSolusi AlternatifTeknologi Buah Markisa Cara Menanam Markisa – Pohon, Jenis, Bibit, Gambar & Klasifikasi – Menurut sejarah, tanaman markisa berasal dari daerah tropis Amerika Selatan, tepatnya di daerah Brazil, Venezuea, Kolumbia, dan Peru. Sentra utama asal tanaman markisa daerah Amerika Selatan terutama Peru, Ekuador, dan Bolivia. Nama Latin – Nama Famili Kingdom Plantae Tumbuhan Subkingdom Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh Super Divisi Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas Magnoliopsida berkeping dua / dikotil Sub Kelas Dilleniidae Ordo Violales Famili Passifloraceae Genus Passiflora Spesies Passiflora edulis Sims Nama umum Indonesia Markisah, buah negeri, pasi Inggris Passion fruit Melayu Buah Susu, Buah Selasih, Markisa Vietnam Dao Tien, Qua Lac Tien Thailand Lin Mangkon, Katoklok Farang, Sa Pilipina Pasionaria, Maraflora Kerabat Dekat Granadila Merah, Rambusa, Prabu Kenyo, Markisah Besar, Konyal Karakteristik morfologi Tanaman markisa adalah tumbuhan semak atau pohon yang hidup menahun perennial dan bersifat merambat atau menjalar hingga sepanjang 20 m atau lebih. Batang tanaman berkayu tipis, bersulur, dan memiliki banyak percabangan yang kadang-kadang tumbuh tumpang tindih. Pada stadium muda, cabang tanaman berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi hijau kecoklatan. Daun tanaman sangat rimbun, tumbuh secara bergantian pada batang atau cabang. Tiap helai daun bercaping tiga dan bergerigi, berwarna hijau mengilap. Bunga tanaman markisa merupakan bunga tunggal yang ukurannya besar dengan warna bervariasi yaitu hijau, kuning, ungu, atau merah. Bunga markisa memiliki bentuk yang unik dan khas, berbeda dari bunga buah-buahan yang lain. Di dalam bunga terdapat sari madu yang menyebarkan bau harum. Penyerbukan bunga markisa dapat dilakukan dengan penyerbukan sendiri maupun penyerbukan dengan bantuan serannga. Tanaman markisa mulai berbuah pada umur satu tahun dan masa produksi dapat berlangsung selama 5-6 tahun. Satu pohon dapat menghasilkan ratusan buah. Ukuran buah bervariasi mulai dari yang sebesar bola pingpog sampai dengan yang sebesar mentimun suri. Bentuk dan warna kulit buah juga bervariasi;bundar, bulat, ataupun lonjong panjang dengan warna kulit hijau, kuning, oranye, coklat, atau ungu. Buah muncul dari ketiak daun dan berdompol; setiap dompol terdiri atas sembilan butir atau lebih. Biji buah markisa berbentuk gepeng, berukuran kecil, dan berwarna hitam. Masing-masing biji terbungkus oleh selaput lendir yang mengandung cairan yang berasa asam. Jaringan biji pulp mempunyai aroma khas markisa, berwarna kuning, dan berlendir. Jenis-jenis dan spesies yang sudah dikenal oleh para ahli botani terdapat 4 jenis markisa yang dibudidayakan secara komersial, yaitu Markisa ungu Passiflora edulis var. edulis Markisa ungu disebut juga siuh atau markisa asam. Markisa jenis ini banyak diusahakan di Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara dengan karakteristik morfologi batangnya halus terkulai, bersifat merambat; berbuah lebat; kulit buah agak tipis namun cukup kuat; buah berbentuk bulat agak lonjongatau oval dan berasa asam. Markisa kuning Passiflora edulis var. flavicarpa Degener Markisa kuning disebut juga buah rola atau yellow passion fruit. Markisa jenis ini merupakan hasil mutasi dari bentuk markisa ungu. Markisa jenis ini banyak dibudidayakan secara komersial di Kuba, Puerto Rico, Suriname, Venezuela, Kolumbia, Haiti, dan Brazil. Di Indonesia markisa jenis ini banyak dibudidayakan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan karakteristik morfologi buah muda berwarna hijau buah tua berwarna kuning berbintik putih-putih; buah berukuran sebesar bola tenis; rasa buah asam. Konyal Passiflora liqularis Juss Konyal banyak ditanam di daerah Lembang Jawa Barat dengan karakteristik morfologi batang tanaman agak halus; buah berbentuk oval sampai bulat lonjong; buah muda berwarna ungu buah tua berwarna kuning tua; biji keras, berjumlah banyak, dan berwarna coklat kekuningan. Erbis Passiflora quadranularis Simson Markisa jenis ini banyak ditanam di pekarangan karena mudah dirambatkan pada para-para. Ciri khas markisa jenis ini yaitu batang dan cabang tanaman berukuran besar;bunga berukuran besar dengan bentuk dan warna yang indah; buah berukuran besar dan berbentuk bulat sampai oblong; kulit buah tipis berwarna hijau kekuning-kuningan; daging buah tebal; biji berbetnuk gepeng. Lingkungan Tumbuh Markisa Iklim Tanaman markisa merupakan tanaman tropis, sehingga tanaman markisa harus ditanama di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian antara 800 – m dpl dengan curah hujan minimal mm per tahun, kelembaban nisbi antara 80 – 90%, suhu lingkungan antara 20 – 30oC, tidak banyak angin. Setiap jenis markisa memiliki daya adaptasi yang berbeda-beda. Tanah Tanaman markisa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah namun tanaman markisa akan tumbuh optimal pada tanah andosol dan latosol. Tanah yang sesuai untuk budidaya tanaman markisa adalah tanah yang gembur, mempunyai cukup bahan organik, mempunyai pH antara 5,5 – 6,5 dan berdrainase baik serta mengandung banyak bahan organik, subur. Jika tanah tersebut masam, maka perlu ditambahkan kapur pertanian dolomit. Tanaman markisa juga sangat peka terhadap tanah yang mudah becek menggenang dan tanah yang kekurangan air. Tanah yang becek akan menyebabkan tanaman markisa akan mudah terserang penyakit busuk akar. Sebaliknya, tanah yang kering akan menyebabkan hasil buah markisa kurang optimal. Pada umumnya lokasi yang sesuai untuk tanaman markisa adalah dataran tinggi, sehingga kondisi lahannya banyak yang berlereng. Sebaiknya kemiringan lahan tidak lebih dari 15%, jika lebih harus dibuat terasering untuk memudahkan pemeliharaan tanaman. Cara Menanam Markisa Sistem Tanam Meskipun dapat ditanam secara monokultur, akan tetapi lebih menguntungkan dilakukan penanaman dengan cara tumpang sari antara markisa dengan tanaman sayuran. Beberapa jenis tanaman sayuran yang cocok diusahakan diantara tanaman markisa adalah tomat, kentang, kubis, buncis, brokoli, dengan R/C ratio masing- masing secara berturut- turut 1,261,211,441,47dan 1,44. Jarak Tanam Jarak tanam yang digunakan adalah 4 x 5 m, yaitu 4 m jarak antara baris tanaman dan 5 m jarak antar tanaman. Dengan demikian jumlah tanamannya adalah 500 pohon per ha. Ajir Tanaman markisa adalah tanaman merambat, untuk itu perlu dibuatkan tiang rambatan. Tiang rambatan dapat dibuat dari pohon hidup, misalnya lamtoro, tonggak kayu atau bambu. Cara rambatan lain dengan menggunakan kawat yaitu diantara dua tiang disambungkan sebuah kawat rambatan yang berdiameter berkisar 3 mm. Lubang Tanam Lubang tanam pada tanaman markisa berukuran 50 cm x 50 cm x 60 cm atau 60 cm x 60 cm x 60 cm. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 30 cm. Lubang tanam ini diangin-anginkan selama minimal 15 hari. Bentuk dan Struktur Tajuk Produktif Pembentukan pohon bertujuan untuk memperoleh percabangan yang lebar sehingga tanaman akan dapat berbuah lebat. Kegiatan pemangkasan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas dan mengatur cabang-cabang yang diharapkan sehingga bentuk tanaman menjadi bagus dan tanaman produktif berbuah. Prosedur pembentukan pohon dan pemangkasan tanaman markisa sebagai berikut Tanaman yang telah mencapai tinggi 1 m dipotong ujungnya untuk membentuk cabang primer. Sebagian tunas yang tumbuh sebagai cabang primer dipotong, disisakan hanya 2-3 tunas untuk dipelihara. Tunas yang besar ditarik menuju bentangan kawat agar tumbuh ke atas, sedangkan tunas yang kecil ditarik ke samping dan diatur agar merambat ke kanan dan kiri membentuk susunan tulang daun. Tanaman berumur 2 bulan dilakukan pemangkasan kedua untuk menumbuhkan tunas-tunas baru sebagai cabang sekunder. Pemangkasan dilakukan dengan memotong ujung cabang primer yang tumbuh subur dengan disisakan 6-15 mata tunas sedangkan cabang primer yang tumbuh kecil dan beruas pendek dipangkas pendek, disisakan 2-3 mata. Pemangkasan ketiga dilakukan terhadap cabang-cabang sekunder yang telah tumbuh memanjang untuk menumbuhkan tunas-tunas baru sebagai cabang tersier. Pemangkasan cabang sekunder dilakukan dengan cara yang sama dengan pemangkasan cabang primer. Pemangkasan berikutnya bersifat tentatif sesuai dengan kondisi tanaman, misalnya pada saat tanaman terlalu rimbun. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemangkasan adalah keadaan tanaman yaitu tanaman harus memilikii pertumbuhan yang normal dan tidak kekurangan air maupun zat-zat makanan. Pemupukan Pupuk dasar, Pupuk pemeliharaan Pemupukan dilakukan dengan interval 3 kali per tahun pada bulan November s/d Mei. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk makro, yaitu urea dengan dosis 800 – 900 gram/pohon/tahun, TSP yaitu 60 – 120 gram/pohon/tahun dan KCl dengan dosis 800 – gram/pohon per tahun, tergantung dari umur tanaman. Untuk tanah yang masam sebaiknya diberi dolomit dengan dosis 200 – 500 gram per pohon per tahun. Selain itu diperlukan juga pupuk organik yang diberikan dengan dosis 40 kg per pohon per tahun. Pupuk organik biasanya di berikan sebagai pupuk dasar diberikan sebagai pupuk dasar. Kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan tersebut adalah 8 – 12 HOK per ha per tahun, untuk pemupukan. Pengendalian Hama Dan Penyakit Hama Hama utama pada daun dan pucuk markisa yaitu belalang Valanga sp., bekicot Achatina fulica F., tungau Tetranychus sp., dan ulat. Sedangkan hama yang menyerang pada buah markisa yaitu kelelawar, tupai, tikus, dan kalong. Pengendalian hama-hama tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kebun serta memangkas dan membuang bagian tanaman yang terserang berat. Khusus untuk hama yang menyerang buah dilakukan dengan berbagai alat-alat pengusir. Penyakit Penyakit yang sering menyerang pada tanaman markisa yaitu Bercak coklat Disebabkan oleh organisme cendawan atau jamur Alternaria passiflorae Simmonds. Cendawan ini menyerang seluruh bagian tanaman markisa. Serangan hebat terjadi pada keadaan cuaca lembab dan panas. Serangan pada daun terihat dengan terjadinya bercak-bercak kecil berbentuk bulat dan terjadinya perubahan warna daun. Serangan hebat menyebabkan tanaman tidak berdaun dan akhirnya mati. Usaha pengendaliannya yaitu dengan memangkas daun yang lebat dan terinfeksi penyakit serta melakukan pemupukan N dan K secara berimbang. Busuk pangkal batang Disebakan oleh cendawan Phythophthora cinnamoni Rands var. parasitica Dasth Waterh. Gejala yang ditimbulkan yaitu awalnya tanaman layu, menguning, kemudian daun berguguran. Kulit pangkal batang diatas permuakaan tanah pecah-pecah. Jika kulit dilepas terdapat bagian yang busuk berwarna coklat kemerahan yang kemudian meluas ke atas. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyiangan secara hati-hati, menggunakan benih atau bibit yang sehat, memangkas bagian batang yang terserang berat, menjaga kebersihan kebun, dan melakukan rotasi tanaman. Layu fusarium Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum Schlecht var. pasiflora Gordon. Gejala yang nampak yaitu tanaman dewasa layu dan mati dalam waktu 24-48 jam setelah terlihat gejala ringan, daun-daun tanaman memucat, dan pembuluh batang berwarna coklat. Pengendalian penyakit ini yaitu menggunakan bibit sambungan dengan batang bawah yang relatif tahan terhadap penyakit tersebut. Panen Dan Pasca Panen Kriterian panen, umur panen Kriteria markisa yang sudah dapat dipanen yaitu berwarna kuning kemerah-merahan, beraroma harum, dan tampak segar. Markisa yang sudah dapat dipanen pada saat berumur satu tahun. Markisa berbunga pada umur 6-9 bulan setelah tanam. Di dataran rendah buah markisa akan matang pada umur 50 hari setelah terbentuknya bunga, sedangkan di dataran tinggi buah markisa akan matang 60-90 hari setelah terbentunya bunga. Waktu panen Panen raya markisa biasaya dilakukan pada bulan Oktober-Januari dan panen selanjutnya dilakukan pada bulan Februari-April dan Juni-Agustus. Karena pada umumnya, panen buah markisa dapat dilakukan tiga kali dalam setahun. Cara panen Panen markisa dilakukan dengan cara memotong pangkal tangkai buah dengan menggunakan pisau atau gunting pangkas yang tajam. Buah hasil panen ditampung dalam wadah. Penanganan pasca panen Penanganan pasca panen buah markisa meliputi penanganan buah segar dan penanganan buah olahan. Penanganan buah segar meliputi aktivitas sebagai berikut Pengumpulan buah dari kebun ke tempat pengumpulan Pencucian buah dalam bak kemudian ditiriskan Sortasi pemisahan buah yang baik dengan buah yang cacat Pengklasifikasian gradding buah berdasarkan mutu Pengemasan buah dalam wadah Penyimpanan dalam ruangan bersuhu dingin Pengangkutan ke tempat pemasaran Produk Olahan Markisa ini bisa dibuat menjadi produk olahan, diantaranya Selai markisa Sari buah Pudding markisa Permasalahan Tanaman markisa merupakan tanaman yang masih jarang diteliti di Indonesia. Begitu juga dengan OPT yang mengganggu tanaman markisa ini. Tanaman markisa rentan sekali terhadap serangan OPT. Serangan OPT itu dapat menurunkan hasil produksi markisa itu sendiri. Masalah produksi markisa ini sudah melanda petani di berbagai daerah di Indonesia selama 5 tahun terkahir dan masih belum dapat diatasi. Solusi Alternatif Teknologi Untuk menyelesaikan maslah produksi buah markisa yang menurun dapat dilakukan dengan menekan pertumbuhan patogen menggunakan modifikasi lingkungan dan substrat tumbuh sehingga tidak mendukung pertumbuhan patogen. Pengendalian fungi patogen tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan agen pengendali hayati. Agen pengendali hayati mikroba lebih aman digunakan karena sedikit kemungkinan merugikan lingkungan dan mempunyai prospek yang baik Soesanto, 2008 dan menjadi pilihan alternatif dari penggunaan pestisida Kobayashi et al., 2002. Bakteri sebagai agen biokontrol mempunyai beberapa kelebihan yaitu merupakan mikroorganisme yang banyak terdapat di tanah dan produksi massa bakteri juga lebih mudah dan lebih cepat dari mikroorganisme lainnya Yuliar, 2008. Demikian penjelasan tentang Cara Menanam Markisa – Pohon, Jenis, Bibit, Gambar & Klasifikasi semoga dapat bermanfaat untuk seluruh pembaca setia kami ProsesPenanaman. Markisa ditanam dengan jarak kira-kira 2 mx 5 m. Di 1 hektar lahan biasanya ditanami sekitar 1000 pohon markisa. Karena tanaman markisa adalah tanaman merambat, mereka harus mendapatkan tiang merambat. Perawatan dan Pemeliharaan. Pemeliharaan yang dilakukan berupa penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemotongan. Pemupukan
Ada 7 cara menanam markisa yang dapat Anda terapkan di rumah dengan metode sederhana. Alat dan bahan yang digunakan pun sederhana dan mudah ditemui. Sebelum membahas lebih lanjut cara menanam markisa, mari kita kenali lebih jauh mengenai atau yang dikenal dengan nama latin Passiflora edulis merupakan salah satu jenis buah yang berasal dari daratan Amerika. Buah ini memiliki ciri-ciri berkulit tipis namun agak keras, bijinya banyak dan dilapisi oleh pulp yang berwarna putih, kuning, atau oranye. Di kalangan konsumen mancanegara, buah markisa ini sering dimanfaatkan sebagai bahan olahan untuk makanan dan minuman. Awalnya, markisa dimanfaatkan sebagai ekstrak dari minuman wine, kemudian berkembang sebagai bahan olahan kue, salad, dan markisa dapat tumbuh subur di daerah yang beriklim tropis dan subtropis. Itu artinya markisa juga dapat tumbuh subur di Indonesia, yang memiliki iklim tropis. Selain itu, potensi lahannya juga dapat mendukung pertumbuhan tanaman ini. Untuk saat ini, yang menjadi pusat penghasil buah markisa di Indonesia adalah Sumatera Utara dan Sulawesi umum, ada dua jenis buah markisa yang dikenal oleh masyarakat, yaitu markisa ungu dan markisa kuning. Markisa ungu biasanya lebih cocok untuk ditanam di dataran tinggi, sedangkan markisa kuning lebih tepat untuk ditanam di dataran tergolong ke dalam genus yang sama, markisa kuning dan markisa ungu memiliki beberapa karakteristik yang berbeda. Sesuai dengan namanya, markisa kuning memiliki kulit luar berwarna kuning, sedangkan markisa ungu memiliki kulit luar berwarna ungu. Untuk karakteristik tanamannya juga berbeda. Markisa kuning memiliki memiliki struktur pertumbuhan akar yang dalam dan batangnya kokoh, namun rasa buah yang dihasilkan sedikit asam. Sedangkan markisa ungu memiliki struktur pertumbuhan akar yang dangkal dengan batang yang kecil namun menghasilkan rasa buah yang JugaCara Menanam Sirih MerahCara Menanam AlpukatMeskipun syarat tumbuh dari tanaman buah ini terlihat banyak namun pada kenyataannya tanaman buah markisa ini memiliki sifat toleran yang cukup tinggi terhadap lingkungannya. Jika syarat tumbuh sudah terpenuhi, maka silakan lakukan langkah-langkah berikut sebagai cara menanam Pemilihan Benih MarkisaMarkisa biasanya dibudidayakan melalui benih atau biji markisa itu sendiri. Sebelum memperoleh bijinya, Anda harus sudah menentukan markisa jenis apa yang ingin Anda tanam dan cocok dengan lingkungan karena itu sebagai langkah pertama untuk menanam markisa perlu untuk biji markisa yang unggul. Biji markisa bisa dibeli dari toko yang menyediakan benih tanaman ini. Selain itu, bisa juga didapatkan dari buah markisa itu sendiri. Langkah-langkah untuk menyiapkan biji markisa adalah sebagai satu jenis buah markisa sesuai dengan yang ingin Anda tanamBuka markisa menggunakan pisau atau tanganAmbil bijinyaBersihkan biji markisa dari pulp yang menempelCuci biji markisa hingga bersihKeringkan biji di bawah terik matahari selama satu hariSimpan dalam wadahLetakkan di tempat yang teduhBaca JugaCara Menanam Daun PandanCara Menanam Kacang PanjangCara Menanam Daun Seledri2. Persiapan Alat dan Bahan Bercocok TanamJika benih atau biji markisa sudah disiapkan hingga proses pengeringan, maka hal yang dilakukan berikutnya adalah meyiapkan alat dan bahan untuk bercocok tanam. Berikut adalah alat dan bahan yang perlu atau polybag yang sudah dilubangi di bagian bawahTanahSekam padiPupuk kandangAir secukupnyaBaca JugaCara Menanam Cabe JamuCara Menanam Jeruk Nipis3. Pembibitan MarkisaPembibitan atau penyemaian dapat dilakukan setelah semua bahan sudah disiapkan. Proses pembibitan atau penyemaian markisa dapat dilakukan dengan langkah-langkah tanah, sekam padi, dan pupuk kandang ke dalam pot atau polybag. Perbandingannya 111Tanam dua sampai tiga biji markisa ke dalam media yang telah dengan air di tempat yang teduh atau yang tidak terkena paparan sinar matahari perkembangan pertumbuhan biji setiap sore sampai tunas tumbuh dan memiliki delapan tanaman markisa siap JugaCara Menanam Bunga Wijaya KusumaCara Menanam Bunga KertasCara Menanam Bunga Mawar4. Pengolahan LahanSembari menunggu biji markisa tumbuh, Anda bisa sambil menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk tempat menanam biji markisa. Untuk pengolahan lahan, bisa Anda lakukan langkah-langkah berikut lahan yang akan Anda gunakan untuk menanam bibit panjang dan lebar lahan seluas 25Γ—25 lubang dengan kedalaman kurang lebih 30 tiang-tiang rambat untuk tanaman markisa sebanyak jumlah tanah gembur, pupuk kandang, dan padi JugaCara Menanam Bunga MelatiCara Mencangkok Tanaman5. Pemindahan Bibit MarkisaPemindahan bibit markisa dapat dilakukan setelah bibit tumbuh dengan baik dan media tanam lahan sudah disiapkan. Ciri-ciri bibit tanaman markisa yang telah siap untuk dipindahkan ke lahan yang sebenarnya adalah bibit telah memiliki minimal 8 helai daun. Langkah-langkah pemindahan bibit markisa ke lahan permanen dapat Anda lakukan dengan cara berikut tanah gembur, padi sekam dan pupuk kandang yang telah campuran tersebut ke dalam lubang sedalam kira-kira 20cm 2/3 lubang, sisakan lubang sedalam 10 bibit markisa dengan polybag Γ  robeklah polybag dengan hati-hatiUntuk bibit dengan pot Γ  siram dengan air yang cukup banyak, jika sudah meresap baliklah pot tersebut untuk mendapatkan bibit dan media bibit ke lubang yang telah dengan tanah hingga rata dengan permukaan di dan tancapkanlah tiang rambat di samping tanaman tanaman markisa ke tiang tersebut. Jangat mengikat dengan kencang!Siramlah dengan air JugaCara Menanam ManggaCara Menanam PepayaCara Menanam Pohon PisangCara Menanam Daun Salam6. Pemeliharaan MarkisaUntuk dapat memanen buah markisa, tentunya tanaman markisa harus diperlakukan dengan baik. Setelah bibit dipindahkan ke lahan permanen, tanaman markisa masih akan butuh pemeliharaan atau perawatan yang telaten. Berikut tips atau cara merawat tanaman setiap hari, lakukan secara meningkat seiring kematangan penyiangan dengan membersihkan gulma-gulma di sekitar tanaman agar tidak mengurangi nutrisi yang dibutuhkan tanaman penggemburan tanah di sekitar tanaman markisa untuk membantu tanaman dalam penyerapan pertumbuhan tanaman pagar-pagar rambat untuk membantu penjalaran tanaman sehingga dapat berbuah batang tanaman yang keluar dari tiang rambat guna mengarahkan arah rambat dari tanaman markisa pertumbuhan bunga, biasanya terjadi setelah 4 pemupukan sebanyak tiga kali setahun, dianjurkan pada bulan November – Mei. Anda diperbolehkan untuk memberi pupuk setelah tanaman berusia satu tanaman markisa dari hama penyakit, seperti lalat buah dan nematoda. Semprotkan insektisida dengan takaran yang JugaCara Menanam PareCara Menanam TomatCara Menanam Brokoli7. Proses Panen MarkisaSebelum mengetahui cara memanen buah markisa, hal pertama yang harus diketahui adalah tahap pertumbuhan dari buah ini. Beberapa tahap perkembangannya adalah sebagai 2 minggu batang akan tumbuh panjang dan menjalar ke tiang 4 bulan bunga markisa mulai tumbuh dan 5 bulan buah markisa muda sudah tumbuhUsia 9 bulan buah markisa biasanya sudah matang dan siap panenAdapun ciri-ciri buah markisa yang sudah matang adalah sebagai kulitnya kuning atau merah keunguan tergantung varietasTekstur kulit buah menjadi lunakJika ditekan-tekan akan terasa empukBeraroma harum markisaProses panen dapat dilakukan setelah ciri-ciri tersebut terpenuhi. Proses panen markisa dapat dilakukan secara konvensional atau dengan alat bantu potong, seperti gunting. Anda dapat memanennya dengan langkah-langkah dengan tangan atau potong dengan dengan mengambil sedikit buah dengan air mengalir hingga buah di lemari JugaCara Menanam Bawang MerahCara Menanam TogeCara Menanam JaheBudidaya Markisa Pasca PanenBudidaya markisa sebenarnya juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknik lain. Teknik yang terurai di atas adalah teknik menanam markisa secara generatif atau dengan biji buah. Jika Anda sudah memiliki tanaman markisa, maka Anda dapat menggunakan teknik lain untuk membudidayakannya, yaitu teknik stek cabang. Beberapa langkah mudah untuk budidaya markisa teknik stek cabang adalah sebagai pot atau polybagMasukkan campuran tanah, padi sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 111Siapkan cabang tanaman markisa yang sudah dipotong dengan panjang minimal 25 cm. Cabang yang disyaratkan adalah yang berusia minimal satu tahun, berdiameter minimal 1 cm dan berasal dari tanaman markisa varietas bagian pangkal cabang ke dalam media tanam sedalam 5 cm, dan pastikan pucuknya menghadap ke atas. Jangan sampai terbalik!Letakkan di tempat secara JugaCara Menanam SemangkaCara Menanam JagungCara Menanam BayamCara Menanam Cabe KeritingTips Menanam Markisa di Rumah dengan PolybagAda beberapa langkah mudah yang dapat Anda ikuti untuk cara menanam markisa di rumah, yaituSiapkan biji atau benih pot atau polybag yang sudah dilubangi di bagian campuran tanah, padi sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 111 ke dalam pot atau 2-3 benih markisa dalam satu pot atau di tempat yang secara lahan tunas sudah tumbuh dan memiliki 8 helai daun, pindahkan bibit tanaman markisa ke lahan tiang dan pagar secara rutin dan beri pupuk setelah usia 1 JugaCara Menanam BonsaiCara Menanam Jeruk NipisCara Menanam Pohon KelapaCara Menanam Cabe RawitTips Menanam MarkisaSebelum melakukan upaya budidaya markisa, hal yang perlu Anda ketahui adalah syarat tumbuh dari tanaman ini. Syarat tumbuh dari markisa adalah sebagai beriklim tropis atau subtropisSuhu 20-30 derajat celciusKetinggian 800 – 1500 mdplCurah hujan 1200 mm/tahunpH tanah berkisar dari 6,5 – 7,5Kelembapan udara 70-80%Berikut ini adalah cara menanam markisa dengan baik dan benar agar cepat berbuah Buah yang biasa digunakan sebagai ekstrak minuman ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh karena banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh. Kandungan dari buah markisa ini terdiri atas vitamin A dan C, zat besi, magnesium, potassium, sodium, dan fosfor. Lebih lanjut, buah markisa ini baik dikonsumsi oleh penderita asma dan insomnia, kaya antioksidan, kaya serat, penurun panas, menurunkan kolesterol, mencegah hipertensi, sebagai antiseptik, dan melancarkan peredaran markisa yang cukup beragam mulai dari kebutuhan industri minuman hingga kesehatan membuatnya memiliki daya tarik yang tinggi. Peluang pasar terhadap permintaan markisa juga terbuka secara lebar. Hal inilah yang kemudian menjadikan buah atau tanaman markisa layak untuk JugaCara Menanam KencurCara Menanam Daun SirihCara Menanam KunyitCara Menanam Apel
caramenanam dan membibitkan markisa dari batang / dengan stek agar cepat berbuah di polybag part 2ingin belajar menanam pohon markisa, tapi tidak tahu caran
Cara Menanam Markisa – Budidaya tanaman markisa di Indonesia memiliki prospek yang cukup bagus dan cemerlang setiap tahunnya. Berdasarkan harga jual markisa bisa mencapai per kilonya. Dan harga ini berpotensi terus naik setiap tahunnya. Maka, untuk bisa memenuhi permintaan pasar, dibutuhkan petani dan orang yang mengetahui cara menanam markisa dengan benar. Markisa adalah salah satu tanaman yang berasal dari genus Passiflora. Buah yang berasal dari wilayah subtropis dan tropis di Amerika memiliki nama latin Passiflora edulis. Dua jenis markisa yang dikenal yaitu markisa ungu dan kuning. Ada beberapa cara untuk menanam buah markisa di lingkungan rumah dengan alat dan bahan yang sederhana. Ingin lebih tahu informasi cara menanam markisa? Mari simak artikel di bawah ini. Kandungan Buah Markisa1. Sumber Serat2. Kaya akan Antioksidan3. Vitamin C4. Rendah KaloriCara Menanam Markisa dari Biji1. Persiapan Lahan untuk Menanam Buah Markisa2. Persiapan Benih Buah Markisa3. Persiapan Menanam Buah MarkisaTahapan Menanam Markisa dengan Cara Stek Batang1. Persiapan Lahan untuk Menanam Markisa2. Persiapan Benih dari Tangkai3. Persiapan Menanam Buah MarkisaTips Agar Pohon Markisa Rajin Berbuah1. Pemberian Pupuk Secara Rutin2. Disiram Setiap Hari3. Pemangkasan TanamanVideo Markisa Madu Manis dan Berbuah Banyak Kandungan Buah Markisa Salah satu alasan mengapa banyak orang menggemari markisa adalah karena banyaknya manfaat buah ini untuk kesehatan tubuh manusia. Bahkan, tidak jarang yang menjadikan markisa sebagai minuman untuk dikonsumsi sehari-hari. Agar lebih semangat dalam membudidaya markisa, mari ketahui lebih dulu vitamin dan kandungan yang ada dalam markisa. Baca Juga Cara Menanam Buah Naga 1. Sumber Serat Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa selain pepaya dan pisang, salah satu buah yang mengandung serat tinggi adalah buah markisa. 1 buah markisa mengandung sekitar 2 gram serat dan jumlah ini sangat cukup untuk membantu pencernaan manusia. Jadi, bagi orang yang ingin pencernaannya lancar, disarankan untuk mengkonsumsi buah ini secara rutin. Namun, sayangnya orang cenderung memilih untuk mengkonsumsi markisa dalam bentuk jus. Padahal jika sudah diolah tanpa biji, kandung serat dalam markisa menurun hingga gram dan proteinnya pun ikut menurun. Oleh karena itu, jika ini mendapatkan kandungan secara maksimal, ada baiknya mengkonsumsinya secara langsung tanpa diolah. 2. Kaya akan Antioksidan Selain tinggi serat, markisa juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Antioksidan juga mampu mencegah penyakit seperti jantung dan kanker menyerang tubuh. Para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi paling tidak satu buah markisa per hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh. 3. Vitamin C Tidak banyak yang menyadari bahwa buah markisa juga mengandung vitamin c yang cukup tinggi. Jadi, selain jeruk dan lemon, salah satu cara memenuhi kebutuhan vitamin tersebut adalah dengan mengkonsumsi markisa. Vitamin C mampu memblokir histamin yang dapat merupakan salah satu gejala asma. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rajin mengkonsumsi buah markisa mampu mengurangi potensi asmanya kambuh. 4. Rendah Kalori Selain memiliki serat yang tinggi, kalori yang terkandung di dalam buah markisa sangat sedikit. Sehingga buah ini sangat cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan namun perlu mengisi perut. Satu buah markisa mengandung 97 kalori per 100 kilogramnya, sehingga jumlahnya sangat sedikit. Selain rendah kalori, buah markisa juga rendah gula. Jadi, bagi yang memiliki riwayat diabetes tetap bisa mengkonsumsi buah ini karena gulanya alami dan jumlahnya tidak banyak. Cara menanam markisa yang biasa tetapi memiliki rasa yang segar dan berbuah banyak. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan jika ingin menanam markisa. 1. Persiapan Lahan untuk Menanam Buah Markisa Sudah dijelaskan di atas bahwa ada dua jenis markisa yang dikenal yaitu markisa kuning dan markisa ungu. Markisa ungu lebih cocok untuk ditanam pada wilayah dataran tinggi seperti pegunungan. Sebaliknya, apabila berada pada lingkungan dataran rendah lebih baik menanam buah markisa kuning. Jadi, sebelum mendapatkan atau memilih benih sebaiknya harus mengetahui lebih dahulu markisa jenis apa yang akan ditanam. Selain itu benih yang dipilih harus sesuai dengan lingkungan yang akan ditanam. Ada dua lahan atau tempat untuk menanam buah markisa. Jika masih dalam proses pembenihan ukuran pot yang tepat harus tepat dan sesuai. Ukuran pot yang baik atau ideal untuk menanam buah markisa yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar 25 cm x 25 cm. Tetapi, jika sudah siap ditanam maka ukuran lahan yang ideal adalah setiap 1 hektar ditanami sebanyak 1000 pohon buah markisa. Siapkan tanah gembur yang sudah dicampur dengan pupuk organik atau pupuk kandang dan padi sekam dengan menggunakan perbandingan 111. Setelah menyiapkan tanah dengan bahan lainnya siapkan juga pisau. Pisau ini digunakan untuk membuka buah markisa. Selain menggunakan pisau apabila markisanya sudah benar matang bisa juga langsung dengan tangan. Langkah berikutnya, menggali lubang dengan sendok yang memiliki kedalaman 5 cm sampai 10 cm. Setelah menggali lubang selesai, hal yang perlu disiapkan adalah tiang rambat. Jumlah tiang rambat harus sesuai dengan jumlah lubang untuk menanam buah rambat digunakan untuk menjaga pohon buah markisa tetap merambat ke arah atas. 2. Persiapan Benih Buah Markisa Benih markisa yang akan ditanam berasal dari benih atau biji buah markisa itu sendiri yang masih segar dan sehat tidak terserang hama penyakit tanaman. Buah markisa yang baru saja dipanen dan diambil bijinya akan cepat berkecambah. Tetapi, jika menggunakan biji kering yang sudah tua akan memerlukan waktu berbulan-bulan untuk sampai membentuk kecambah. Setelah mengambil bijinya bersihkan biji markisa dari pulp atau lapisan yang menempel pada biji. Membersihkan pulp bisa menggunakan kain atau alat memeras santan. Kemudian setelah terpisah dari pulp keringkan biji buah markisa selama satu hari di bawah sinar matahari langsung. Langkah selanjutnya adalah menyimpan benih atau biji markisa di dalam wadah dan letakkan di tempat yang teduh. Biji markisa yang sudah dikeringkan dan disimpan dalam plastik kedap udara dan jika disimpan dalam kulkas akan bertahan selama 6 bulan. Tetapi, apabila benih markisa langsung ditanam akan berkecambah dalam 10 hari hingga 20 hari. 3. Persiapan Menanam Buah Markisa Setelah memperoleh benih atau biji markisa langkah selanjutnya menanam buah markisa. Langkah pertama memilih wadah misalnya pot, isi pot tersebut dengan tanah yang sudah diberi kompos dll. Selanjutnya buatlah lubang dengan dengan kedalaman 10 cm sampai 15 cm. Setelah membuat lubang tebarkan biji dengan jarak 1 cm. Setelah semua lubang terisi tutup kembali dengan tanah. Jika permukaan tanah dari benih markisa kering maka harus disiram air. Selalu memperhatikan perkembangan benih markisa. Setelah tunas tumbuh dan memiliki delapan daun atau sudah memiliki tinggi 20 hingga 25 cm. Bibit buah markisa siap di letakkan pada tempat yang sudah disediakan. Menanam markisa yang baik yaitu setiap 1 Hektar lahan ditanami sebanyak 1000 pohon markisa. Buah markisa salah satu jenis tanaman merambat, jadi jangan lupa untuk menyediakan tiang rambat. Tahapan Menanam Markisa dengan Cara Stek Batang Selain dengan menggunakan cara biasa ada cara lain untuk menanam buah markisa yaitu dengan cara stek batang. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam markisa dengan stek batang Artikel Lain Cara Menanam Buah Tin 1. Persiapan Lahan untuk Menanam Markisa Memilih lahan yang ideal untuk menanam buah ini adalah lahan yang memiliki sinar matahari langsung. Selain itu, tidak memiliki tanaman jenis lainnya karena akan menghambat pertumbuhan akar. Tanah yang gembur dan kaya material organik adalah hal yang perlu diperhatikan. Apabila tanah atau lahan yang akan ditanami markisa tidak kaya mineral maka campurkan tanah dengan kompos. Selain kompos bisa dengan menggunakan pupuk dari sisa tanaman yang sudah busuk. Tanah tidak boleh padat apabila di lingkungan yang akan ditanami mengalami hal ini, maka tanah perlu di campur dengan pasir kasar. Selanjutnya, isi pot bunga plastik dengan tanah yang sudah dicampur dengan bahan lainnya. 2. Persiapan Benih dari Tangkai Tangkai yang dipilih untuk menanam markisa dengan cara stek batang ada beberapa syarat diantaranya pertama pilih tangkai yang sehat. Tangkai yang sehat artinya tangkai yang tidak memiliki penyakit pada tanaman atau yang sudah terkena hama. Kedua, tangkai yang dipilih harus segar atau baru artinya tangkai tersebut baru saja dipotong dari pohon markisanya. Ketiga, tangkai yang dipilih harus yang masih muda atau memiliki lebih dari tiga pucuk, karena tangkai yang muda lebih aktif untuk menghasilkan tangkai yang baru. 3. Persiapan Menanam Buah Markisa Tangkai yang sudah dipotong harus dijaga supaya kondisinya selalu lembab karena itu jangan langsung ditanam pada tanah. Untuk menjaga kelembaban bisa gunakan plastik yang transparan atau humidifier. Selain itu bisa juga menggunakan piring yang diisi kerikil dan beri air di sekitar tangkai. Langkah berikutnya yaitu persiapan cara menanam markisa. Bibit buah markisa yang sudah memiliki akar baru setelah satu atau dua minggu bibit markisa bisa ditanam di lahan yang sudah disediakan. Setelah menyediakan lahan untuk menanam buah markisa pilih lahan yang terkena sinar matahari dan bersihkan lahan dari rumput liar. Angkat benih markisa dengan hati-hati supaya akarnya tidak ada yang lepas. Untuk terhindar dari lepasnya akar, maka pegang akar sejarang mungkin. Letakkan akar di tengah lubang yang sudah disediakan, tutup lubang tersebut dengan tanah tapi jangan dipadatkan. Gemburkan tanah dan beri pupuk organik pada sekitar tanaman buah markisa. Pupuk organik yang baik untuk tanaman ini adalah dari pembusukan tanaman dan kotoran hewan. Siram tanaman apabila permukaanya sudah kering. Saat menyiram tanaman buah markisa jangan sampai membuat air menjadi tergenang, karena akan membuat tanaman cepat membusuk dan mati. Tips Agar Pohon Markisa Rajin Berbuah Cara menanam markisa serta perawatannya tidak sulit dan tidak membutuhkan waktu yang banyak. Namun, agar dapat berbuah secara rutin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setiap harinya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memancing tanaman agar cepat berbuah 1. Pemberian Pupuk Secara Rutin Sama halnya manusia, tanaman juga membutuhkan makanan untuk dapat terus tumbuh. Untuk tanaman, makanannya adalah pupuk yang mengandung zat hara. Oleh karena itu, berikanlah pupuk secara rutin pada tanaman markisa, paling tidak 2-3 minggu sekali. Setelah itu, jangan lupa untuk menjemurnya agar terkena sinar matahari untuk beberapa saat. 2. Disiram Setiap Hari Markisa merupakan salah satu tanaman yang membutuhkan air yang cukup banyak, jadi perlu disiram setiap hari. Jika tidak, maka air tidak akan tumbuh, bahkan berpotensi mati. Oleh karena itu, siramlah tanaman secara rutin setiap hari terutama pada musim kemarau. Usahakan untuk menyiram tanaman paling tidak 2x sehari, pagi dan sore hari. Namun, bila sudah terkena hujan, maka tidak perlu disiram kembali. 3. Pemangkasan Tanaman Tanaman markisa merupakan salah tanaman yang tumbuh dengan cepat dan menjalar kemana-mana. Agar tidak mengganggu proses pertumbuhannya, atur arah tanaman menjadi satu arah. Hal ini akan membuat tanaman lebih teratur dan mudah pertumbuhannya. Selain itu, pangkaslah beberapa cabang daunnya agar tanaman dapat tumbuh lebih banyak. Namun, potonglah beberapa bagian saja, apabila daun sudah mulai tumbuh banyak. Video Markisa Madu Manis dan Berbuah Banyak Menanam buah markisa memang susah-susah gampang dari persiapan lahan sampai proses penanaman membutuhkan perhatian dan tindakan yang tepat. Sekian informasi yang dapat diberikan mengenai cara menanam markisa. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Cara Menanam Markisa Siapkanlahwadah penyemaian yang berbentuk kotak dari bahan plastik. Isilah wadah tersebut menggunakan media semai yang terdiri atas tanah dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Biji-biji markisa ini kemudian disemai dengan jarak yang cukup rapat sekitar 10 x 10 cm, dengan kedalaman 2-3 cm. Jagalah tingkat kelembaban media semai ini supaya tidak terlalu basah atau kering. oL16Go.
  • r34sl8c8hs.pages.dev/179
  • r34sl8c8hs.pages.dev/493
  • r34sl8c8hs.pages.dev/96
  • r34sl8c8hs.pages.dev/404
  • r34sl8c8hs.pages.dev/237
  • r34sl8c8hs.pages.dev/100
  • r34sl8c8hs.pages.dev/171
  • r34sl8c8hs.pages.dev/562
  • cara menanam pohon markisa dari batang