Teknoflas5 Cara Mudah Membuat Pembalut Kain Bikinan Sendiri | TeknoFlas.comTeknoflasBagaimana cara membuat pembalut kain? Sangat mudah, apalagi bahan-bahan yang tersedia mudah diperoleh. Mengapa harus memakai pembalut kain dan bukan pembalut konvensinal yang sekali pakai? Seperti diketahui, pembalut sekali pakai menjadi » Home/Tutorial Membuat Bantal Menyusui Nursing Pillow Sendiri 3 November 2022 Tutorial Bantal menyusui merupakan sebuah inovasi baru untuk mempermudah dan membuat nyaman bayi ketika menyusu. Model bantal ini biasanya berbentuk bulat seperti donat. Dengan model yang sederhana pastilah mudah dalam proses pembuatannya. Lalu bagaimana langkah-langkah untuk membuat bantal menyusui Nursing Pillow sendiri dengan mudah ? Jika diperhatikan model dari … Read More » Cara Merawat Kebaya Kain Brokat 31 Oktober 2022 Tutorial Kain brokat merupakan jenis kain yang penuh dengan dekorasi. Jenis kain ini biasanya terbuat dari serat sutra ataupun serat yang tipis brokat dijadikan sebagai lapisan sebuah busana, seperti kebaya, gaun. Tekstur kain brokat yang tidak teratur pada permukaannya kadang kala membuat bingung ketika mencucinya. Lalu bagaimana cara merawat kebaya … Read More » Menghitung Bahan Yang Diperlukan Membuat Busana 30 Oktober 2022 Tutorial Bagi pemula mungkin sering merasa kebingungan untuk menentukan panjang kain yang diperlukan untuk membuat sebuah busana. Masalah seperti ini tentu akan menghambat pekerjaan menjadi lebih lama, juga bisa saja membuang-buang dana. Berikut ini adalah bagaimana cara menghitung bahan yang diperlukan membuat busana. Menentukan kebutuhan kain dalam membuat sebuah busana disebut … Read More » Tutorial Membuat Kerah Kemeja 29 Oktober 2022 Tutorial Kerah kemeja termasuk dalam bentuk dari dua kerah berdiri kemudian di sambung menjadi satu. Jenis kerah ini juga memiliki beberapa macam variasi kerah kemeja. Biasanya busana dengan model kerah ini bisa digunakan untuk kegiatan formal maupun non formal. Tutorial Membuat kerah kemeja. Sebelum membuat kerah kemeja pada kain, ada baiknya … Read More » Cara Mengatasi Mesin Obras Tidak Menganyam 26 Oktober 2022 Tutorial Mesin obras adalah salah satu mesin yang digunakan untuk mengunci pinggiran kain supaya serat kain tidak terurai. Jenis mesin obras ada beberapa macam, misalnya mesin obras benang 3, mesin obras benang empat, dll. Namun yang namanya mesin jika digunakan secara terus menerus pastinya akan mengalami banyak kendala, salah satunya benang … Read More » Membuat Jubah Mandi Bathrobe Sendiri 26 Oktober 2022 Tutorial Membuat Jubah Mandu Bathrobe sendiri. -Jubah Mandi Bathrobe adalah salah satu busana yang memiliki potongan one piece dengan tujuan supaya pengguna merasa lebih mudah ketika hendak mengeringkan badan setelah mandi. Busana ini juga tidak kalah penting di kehidupan sehari-hari. Ciri khas dari pakaian ini adalah berkerah dan memiliki … Read More » Kelebihan Kekurangan dan Cara Merawat Kain Linen 24 Oktober 2022 Tutorial Bagi orang yang awam di dalam dunia fashion, mungkin masih bingung sama jenis kain Linen. Kain linen biasanya digunakan untuk membuat bedding set. Namun belakangan jenis kain ini juga sangat populer untuk membuat busana. Sebenarnya apa sih kain linen itu ? Serta apa kelebihan, kekurangan, dan cara merawat kain linen … Read More » Cara Mengatasi Mesin Jahit Berisik 23 Oktober 2022 Tutorial Di dalam industri garmen, tailor, ataupun konveksi pasti mempunyai beberapa macam masalah yang berhubungan dengan mesin jahit. Seperti benang loncat, jarum sering putus, benang tidak menyulam, mesin berisik, dll. Itulah dilema yang sering dialami oleh para penjahit. Berikut ini ada beberapa cara mengatasi mesin jahit berisik jika Anda mengalaminya. Bagi … Read More » Cara Membuat Pembalut Kain Sendiri 23 Oktober 2022 Tutorial Cara membuat pembalut kain sendiri. -Bagi penyitas gerakan ramah lingkungan, penggunaan pembalut kain sangat membantu. Dengan menggunakan pembalut kain yang bisa dicuci dan digunakan secara berulang mampu untuk mengurangi limbah. Karena menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa sampah terbanyak berasal dari penggunaan popok dan pembalut sekali pakai. Bahan dasar pembuatan pembalut … Read More » Membuat Dompet Dari Kain Perca 19 Oktober 2022 Tutorial Dompet merupakan barang penting bagi beberapa orang. Dompet memiliki fungsi sebagai tempat meyimpan barang-barang penting yang berukuran kecil seperti uang, ID card, dll. Dipasaran terdapat berbagai macam model dan tipe dompet. Namun jika Anda menginginkan dompet yang unik, Anda bisa mencoba untuk membuatnya sendiri dengan memanfaatkan kain perca. Membuat dompet … Read More »
CaraMembuat Pembalut Kain Sendiri Simple - Mind Books. Itulah postingan berkenaan Cara Membuat Pembalut Kain Sendiri Simple - Mind Books yang sudah admin rangkum dari berbagai sumber. Jika kamu belum mendapatkan informasi yang dicari silahkan tinggalkan komentar, dan jikalau pembahasan ini berfungsi silahkan untuk dibagikan ke media sosial
- Pembalut adalah salah satu barang yang memiliki fungsi untuk menampung cairan mesntriuasi yang dapat digunakan sekali pakai. Namun sekarang tak hanya pembalut sekali pakai karena, berbagai macam inovasi kini hadir salah satunya adalah hadir pembalut kain. Membeli pembalut kain memang terkadang lebih mudah karena gampang untuk ditemukan daripada pembalut kain. Walaupun tergolong sulit ditemukan pembalut kain memiliki sederet manfaat salah satunya adalah jauh lebih aman dan terhindar dari iritasi. Iritasi terjadi karena bahan yang kasar untuk beberapa kulit sensitif jika memakai pembalut. Baca juga Bingung Memilih Pembalut yang Aman dan Nyaman? Ini 4 Syarat yang Wajib Terpenuhi Pembalut kain sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala dan digunakan oleh nenek moyang kita. Tak ada salahnya untuk membuat sendiri pembalut kain dengan motif dan bahan sesuai selera yang dapat disesuaikan agar nyaman ketika digunakan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk membuat pembalut kain 1. Membuat Pola Pembalut Ada baiknya kamu membuat pembalut di atas kertas karton dengan ujung yang melengkung. Usahakan memiliki panjang sekitar 25 cm dengan lebar 20 cm dan potong pola jika sudah selesai. Perhatikan untuk sudut atas dan bawah harus sedikit lebih lebar sekitar 6,5 cm. Baca juga Kenali 5 Manfaat Lain dari Pembalut yang Perlu Kamu Tahu Gunakan pola yang tersebut untuk membentuk kain yang sudah kamu pilih lalu, sesuaikan kain dengan jenis dan warna kesukaanmu. Jika sudah membentuk 2 kain maka, kamu dapat menyatukan menjadi satu bagian dengan sisi depan saling berhadapan. 2. Membuat Isian Pembalut Gambar pola pada karton lalu kemudian pindah pada beberapa lembar kain halus yang sudah dipilih sebelumnya. Biasanya kamu hanya butuh sekitar 3 sampai 4 lembar kain. Jait semua kain untuk isian pembalut menjadi satu bagian kemudian, jahit kedua lembar kain selanjutnya yang digunakan sebagai pembungkus isian. Baca juga Kenali 5 Manfaat Lain dari Pembalut yang Perlu Kamu Tahu Jika sudah selesai dijahit kamu dapat memasukkan isi ke dalam pembalut tersebut. 3. Menyatukan Semua Bagian Satukan semua bagian dengan cara jahit keseluruhan agar satu sama lain melekat dan tidak lepas ketika dipakai. Usahakan jahit secara tepat agar tidak ada bagian yang lepas lalu, kamu dapat memasang kancing atau velcro atau perekat pada bagian sayap. Gunakan alat khusus ketika kamu ingin memasang kancing sebaiknya hindari penggunaan lem karena nanti akan membuat kancing mudah lepas. * NOVIA/
Guntinggunting kain perca dengan ukuran kira-kira 4 cm x 15 cm. Anda akan mendapatkan potongan-potongan kain perca yang bentuknya menyerupai pita. Siapkan alas jaring. Sebagai cara membuat karpet sendiri, Anda bisa menentukan sendiri ukuran alas jaring yang Anda inginkan. Semakin besar ukuran alas jaring, semakin banyak kain perca yang Anda
- Ada banyak pilihan alat untuk menampung darah menstruasi. Mulai dari pembalut, tampon, menstrual cup, dan yang baru ini digemari adalah pembalut bentuk sama dengan pembalut sekali pakai, ada banyak keunggulan yang dimiliki pembalut kain. Di antaranya bisa dipakai berkali-kali, lebih ramah lingkungan, dan tentu tetap bisa menampung darah haid. Baca Juga Kondom Wanita, Alat Kontrasepsi untuk Menjaga Kesehatan Seksual Perempuan Pembalut kain mulai banyak digunakan karena sampah pembalut biasa mulai menggunung. Karenanya, inovasi ini dinilai memudahkan perempuan saat menstruasi tapi tetap menjaga lingkungan. Memakai pembalut kain sendiri tidaklah sesulit yang dibayangkan, sebab caranya sama dengan memakai pembalut biasa. Yang membedakan adalah proses pencucian karena pembalut kain bisa digunakan lagi. Melansir Eco Femme, berikut ini beberapa langkah yang bisa Kawan Puan lakukan saat hendak mencuci pembalut kain. Pertama, rendam pembalut dalam air dingin terlebih dahulu untuk menghilangkan darah. Diamkan minimal 30 ingat, jangan gunakan air panas pada pembilasan pertama karena justru bisa meninggalkan noda darah. Kedua, usahakan untuk memposisikan bantalan di bawah saat merendam. Hal ini dilakukan agar darah jatuh ke dasar ember, bukan semakin masuk ke bantalan. Ketiga, jika sudah direndam buang air kemudian lakukan pembilasan berkali-lali agar noda mulai menghilang. Baca Juga Catat, Ini Gejala Obesitas yang Bisa Muncul pada Orang Dewasa dan Anak-Anak Keempat, cucilah pembalut dengan sabun untuk membersihkan komponen darah yang mengandung lemak. Kelima, lakukan pengeringan seperti cucian yang lain. Kamu bisa melakukannya di jemuran atau di mesin pengering dengan kekuatan kecil. Namun lebih baik melakukan pengeringan di bawah sinar matahari langsung. Nah Kawan Puan, di atas adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat mencuci pembalut kain. Dengan begitu, kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pun kian terjaga. *

Takada salahnya untuk membuat sendiri pembalut kain dengan motif dan bahan sesuai selera yang dapat disesuaikan agar nyaman ketika digunakan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk membuat pembalut kain : 1. Membuat Pola Pembalut. Ada baiknya kamu membuat pembalut di atas kertas karton dengan ujung yang melengkung.

Unduh PDF Unduh PDF Salah satu benda yang sangat dibutuhkan wanita adalah pembalut. Namun, harga pembalut bisa mahal dan sebagian wanita menganggapnya kurang nyaman untuk dikenakan. Pembalut kain tidak hanya lebih hemat dan ramah lingkungan, tetapi juga lebih nyaman dikenakan. Pembalut kain tidak gerah dan berbau, tidak seperti pembalut sekali pakai karena terbuat dari bahan dengan sirkulasi udara lebih baik. Pembalut kain juga menurunkan risiko sindrom TS atau toxic shock syndrome. Namun keunggulan terbaiknya adalah pembalut kain mudah dibuat![1] 1 Buat pola pada sebuah karton. Pertama-tama buatlah bentuk belah ketupat dengan ujung melengkung.[2] Panjangnya sekitar 25 cm dengan lebar 20 cm. Potong pola jika sudah selesai.[3] Sudut atas dan bawah harus sedikit lebih lebar. Lebar tiap sudutnya sekitar 6,5 cm. 2 Gunakan pola untuk membentuk dua lembar kain katun flanel. Kedua kain ini akan menjadi bagian luar pembalut, jadi pilihlah sesuka Anda. Anda bisa menggunakan kain bercorak atau polos berwarna. Anda juga bisa mengombinasikan kain bercorak di satu sisi, dan polos di sisi lainnya.[4] Selain flanel, Anda juga bisa menggunakan kain katun. Lihat juga pada bagian quilting dan belacu di toko kain untuk menemukan alternatif warna lainnya![5] 3Jahit kedua bagian kain dengan sisi depan saling berhadapan di sebelah dalam. Satukan kedua bagian kain terlebih dahulu menggunakan jarum pentul dengan sisi depan saling berhadapan. Jahit keliling bagian ini dengan jarak keliman sekitar 0,5 cm. Tak perlu menyisakan bagian untuk membaliknya karena Anda akan membuat sayatan di bagian tengah kain. 4 Buat sayatan vertikal di tengah kain. Pastikan Anda hanya menyayat selembar kain, bukan keduanya. Sayat tepat di tengah. Panjangnya cukup beberapa sentimeter.[6] Coba potong sedikit tiap sudut yang melengkung. Memotong sedikit tiap sudut akan sangat membantu proses pembalikan. 5 Balik sisi depan melalui sayatan di tengah kain. Gunakan jari untuk mendorong bagian sudut melalui sayatan yang sudah pensil atau jarum rajut untuk mendorong bagian sudut yang sulit dibalik. Rapikan alas pembalut dengan menyetrikanya. 6Jahit keliling bagian atas alas pembalut. Anda bisa menggunakan benang berwarna sama atau berbeda. Anda bahkan juga bisa menjahitnya dengan jahitan zig-zag agar lebih menarik. Pada awal dan ujung jahitan, jahit dengan jahitan putar balik, lalu potong benang yang menjulur sependek mungkin. 1Buat pola di karton lainnya. Mulailah dengan membuat persegi panjang vertikal yang melengkung di bagian atas dan bawahnya. Panjangnya sekitar 20 cm dan lebarnya sekitar 6,5 cm. Setelah selesai, potong pola. 2 Gunakan pola untuk membuat bagian isian. Untuk isian, siapkan 3 sampai 4 lembar kain handuk lembut. Gunakan pola yang sudah Anda buat untuk memotong beberapa lembar flanel lagi; kali ini tambahkan jarak keliman sekitar 1 cm. Kain handuk lembut akan menjadi isi pembalut. Sedang kain flanel akan menjadi pembungkusnya.[7] Gunakan kain flanel yang sesuai warnanya dengan alas pembalut. 3 Jahit beberapa lembar bagian isian menjadi satu. Gunakan jarak keliman selebar 0,5 sampai 1 cm. Jahit keliling dengan menggunakan jahitan zig-zag. Sisihkan jika sudah selesai.[8] Jangan jahit kain flanel dengan bagian isian ini. Anda bisa menggunakan benang warna apa saja. Bagian isi ini nanti akan dimasukkan ke dalam pembungkusnya. 4Jahit dua lembar kain flanel untuk membuat pembungkusnya. Gunakan jarum pentul untuk menyatukan kain flanel dengan sisi depan saling berhadapan di sebelah dalam. Jahit keliling dengan jarak keliman 0,5 cm. Tak perlu menyisakan bagian untuk membalik. Anda nanti akan membuat sayatan di tengahnya. 5 Buat sayatan vertikal di bagian tengah, lalu balik kain. Lakukan seperti saat Anda membalik bagian alas pembalut di atas. Kali ini buatlah sayatan sepanjang sekitar 10 cm. Jarak ini cukup untuk menyisipkan bagian isian ke dalam pembungkusnya. Potong sedikit sisi melengkungnya. Potongan ini akan sangat membantu proses pembalikan. 6Masukkan isian bantalan ke dalam kain flanel. Cukup sisipkan isian lewat sayatan di tengah kain. Rapikan hingga masuk sempurna.[9] 1Satukan bagian alas pembalut dan isian menggunakan jarum pentul. Putar alas pembalut agar sisi yang lebih panjang arahnya vertikal dan sisi yang disayat menghadap ke atas. Letakkan isian di atasnya dengan bagian yang disayat menghadap ke bawah. Pastikan letaknya pas di tengah dan vertikal.[10] Jika letaknya sudah pas, satukan semua dengan menggunakan jarum pentul. 2 Jahit keliling bagian isi agar melekat pada alas pembalutnya. Jahit keliling bagian isi dengan jarak keliman 0,5-1 cm. Jahit putar balik di awal dan ujung jahitan, lalu pangkas benang sependek mungkin. Sambil menjahit, lepaskan jarum pentulnya.[11] Anda bisa menggunakan baik benang yang berwarna sama maupun berbeda. 3Jahit lebih dalam lagi selebar 1 cm dari jahitan pertama dan jangan terlalu dekat. Gunakan benang berwarna sama seperti sebelumnya. Jahitan ini akan makin merekatkan bagian isian dengan alas pembalut, juga untuk mencegah kainnya terlipat.[12] 4 Pasang kancing atau Velcro/perekat pada bagian sayap. Anda bisa menggunakan jenis kancing yang harus dipasang dengan alat khusus. Namun, Anda juga bisa menggunakan Velcro. Jangan menggunakan Velcro dengan lem. Meski mudah dipasang, Velcro jenis ini tak tahan lama dan pada akhirnya akan lepas. Pasang dengan menyesuaikan pakaian dalam sebab bagian sayap ini akan direkatkan menjadi satu di luar pakaian dalam Anda. 5Pakai pembalut. Pasang pembalut dengan bagian alas pembalut di bawah dan bagian isian menghadap ke atas tepat pada pakaian dalam Anda. Lipat sayap di bawah pakaian dalam, lalu kancingkan. Pembalut ini seharusnya bertahan 2 sampai 4 jam tergantung banyaknya menstruasi. 6Cuci pembalut dengan benar. Simpan pembalut dalam tas kering sampai Anda pulang. Bilas dengan air dingin lalu cuci dengan air panas dan detergen. Lalu, bilas terakhir kali dengan air dingin, kemudian keringkan dengan pengering.[13] Agar pembalut tak mengerut saat dicuci, sebelum dijahit, cucilah kain terlebih dahulu.[14] Pastikan kain yang Anda gunakan 100% katun. Kain sintetis tidak bisa mengalirkan udara dengan baik sehingga menimbulkan keringat dan bau tak sedap.[15] Pertimbangkan pula menggunakan kain berkualitas tinggi. Pembalut dari kain seperti ini akan terasa lebih nyaman juga lebih awet daripada yang terbuat dari kain murahan.[16] Anda bisa mencari pola secara daring lalu mencetaknya alih-alih membuatnya sendiri. Sesuaikan pola dengan kebutuhan dan ukuran Anda. Lipat ujung atas dan bawah ke bawah, lalu lipat dan kancingkan bagian sayap di atasnya. Pembalut akan jadi lebih kecil hingga bisa diselipkan ke dalam tas tanpa ketahuan. Jangan menggunakan detergen dengan pewangi saat mencucinya karena bisa menimbulkan iritasi kulit.[17] Hal yang Anda Butuhkan Kain katun flanel Kain katun handuk Gunting kain Jarum jahit Mesin jahit Benang Karton Pulpen Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

1 Bungkus kaus kaki bersih dengan tisu toilet untuk membuat pembalut pengganti dengan cepat. Jika Anda punya kaus kaki olahraga cadangan, atau kebetulan memakai kaus kaki yang masih bersih, ambil salah satu kaus kaki kemudian bungkus dengan beberapa lapis tisu toilet. Letakkan kaus kaki berbungkus tisu toilet ini di celana dalam kemudian

Pembalut kain sumber Pembalut memiliki banyak macam, mulai dari pembalut herbal, pembalut kapas, hingga pembalut kain. Khusus yang terakhir, ini merupakan jenis pembalut tradisional yang telah dipakai dari masa ke masa. Untuk mendapatkan pembalut kain tidaklah sulit. Anda bahkan bisa membuatnya sendiri dari bahan berkualitas dan dengan cara yang simpel. Keunggulan Pembalut Kain Pembalut wanita pada dasarnya adalah produk yang berbentuk lembaran/pad dan terbuat dari bahan selulosa atau sintetik dan berfungsi untuk menyerap cairan menstruasi atau cairan vagina.[1] Pada produk pembalut biasa yang dijual di pasaran, memiliki sifat sekali pakai dan tidak boleh dibuang secara sembarangan karena dapat menyebabkan penumpukan limbah. Sementara itu, pembalut kain yang berbahan serat benang, memiliki sifat bisa dipakai berkali-kali, yang menjadikan produk tersebut populer. Dengan kemampuannya yang bisa dicuci dan dipakai ulang, Anda bisa lebih hemat dan tidak perlu mengecek persediaan pembalut di rumah. Pembalut kain juga tersedia dalam berbagai macam motif dan ukuran. Sama seperti produk pembalut pada umumnya, Anda bisa memakai pembalut kain ukuran standar untuk harian dan ukuran yang lebih panjang serta lebar untuk malam. Meskipun terbuat dari bahan kain, pembalut ini memiliki ketebalan yang hampir sama dengan pembalut biasa, sehingga tidak terasa mengganjal atau tidak nyaman saat dipakai. Agar dapat melekat sempurna di atas celana, di bagian samping dan tengah pembalut, dilengkapi dengan kancing khusus. Kancing akan mengunci posisi pembalut agar tidak bergeser, sehingga cairan tidak bocor atau menodai celana. Selain itu, ada juga pembalut kain yang dilengkapi dengan tali khusus untuk mengikat bagian ujung atau sayap pembalut, yang juga bertujuan agar pembalut tidak bergeser. Dengan beragam keunggulan, akhirnya banyak konsumen yang tertarik membelinya. Ini tentu bisa Anda jadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk menjual produk tersebut, Anda pun tidak harus menjadi reseller atau dropshipper sebuah toko. Anda bisa membuatnya sendiri dan melabelinya dengan nama Anda. Sehingga, Anda memiliki bisnis sendiri tanpa harus berbagi keuntungan dengan orang lain. Lalu, bagaimana cara membuat pembalut kain? Ilustrasi membuat pembalut kain sumber Buatlah pola berbentuk ketupat dengan ujung melengkung pada sebuah karton. Ukuran panjangnya bisa Anda sesuaikan dengan ukuran pembalut standar atau sekitar 25 cm, dengan lebar sekitar 20 cm. Bagian sudut atas dan bawah harus sedikit lebih besar dan lebar setiap sudutnya sekitar 6,5 cm. Gunakan pola karton untuk membentuk dua lembar kain katun flanel dengan motif sesuai selera. Selain flanel, Anda juga bisa memakai kain blacu atau quilting. Jahit kedua sisi kain dengan sisi depan saling berhadapan di bagian dalam. Jahit keliling kain tersebut dengan jarak keliman sekitar 0,5 cm dan tak perlu menyisakan bagian untuk membaliknya. Buat sayatan vertikal di bagian tengah kain yang sudah dijahit dan balik sisi depan kain melalui sayatan di tengah kain. Gunakan jari untuk mendorong bagian sudut yang sulit dibalik. Setelah itu, rapikan sayatan dengan cara menyetrikanya. Jahit keliling bagian alas pembalut dengan pola zig-zag agar lebih menarik. Pada awal dan ujung jahitan, jahit dengan jahitan putar balik dan potong benang yang menjulur sependek mungkin. Isian pembalut dibuat dengan cara yang hampir sama, yaitu menggunakan kertas karton sebagai dasar pola. Bentuk kertas karton menjadi persegi panjang dengan ujung berbentuk oval, yang panjangnya sekitar 20 cm serta lebarnya sekitar 6,5 cm. Gunakan pola karton untuk membuat isian yang terdiri dari 3 hingga 4 lembar kain handuk lembut. Jahit beberapa lembar isian menjadi satu menggunakan jarak keliman selebar 0,5-1 cm. Jahit dua lembar kain flanel untuk membuat bungkus isian. Pakailah jarum pentul untuk menyatukan kain flanel dengan sisi depan saling berhadapan di sebelah dalam. Buat sayatan vertikal di bagian tengah dan balik kain, lalu masukkan isian bantalan ke dalam kain flanel. Satukan bagian alas pembalut dan isian memakai jarum pentul dan jahit keliling bagian isi agar melekat pada alas pembalut. Ulangi jahitan dengan lebar 1 cm dari jahitan pertama dan jangan terlalu dekat. Pembalut yang sudah jadi bisa dipasang kancing atau velcro di bagian sayapnya. Sehingga, pembalut tidak mudah lepas saat dipakai. Anda juga bisa memasang labet kain atau cap pada bagian pinggir atau sayap pembalut sebelum dikemas dan dijual untuk menarik perhatian para pembeli. [1] Susanti, Eka Mei & Prawiti Sugeng Wijaya. 2018. Perbedaan Penggunaan Pembalut dan Pantyliner Jenis Biasa, Herbal, dan Kain dengan Kejadian Keputihan. Jurnal Kebidanan STIKES Paguwarmas Maos, Vol. 21 31-36.

Penggunaanpembalut kain dinilai lebih aman karena resiko untuk terkena TSS lebih kecil. Tidak perlu dimasukkan ke dalam vagina; Isu keperawanan bisa dibilang cukup sensitif dibicarakan dan penggunaan menstrual cup yang membuat selaput dara semakin tipis membuat pembalut kain bisa menjadi alternatif yang baik.
U4XOVV.
  • r34sl8c8hs.pages.dev/474
  • r34sl8c8hs.pages.dev/84
  • r34sl8c8hs.pages.dev/566
  • r34sl8c8hs.pages.dev/106
  • r34sl8c8hs.pages.dev/583
  • r34sl8c8hs.pages.dev/382
  • r34sl8c8hs.pages.dev/430
  • r34sl8c8hs.pages.dev/169
  • cara membuat pembalut kain sendiri